Jumat, 08 Januari 2010

Alloh Memiliki Siksaan Yang Pedih!!!

Kebanyakan orang yang bodoh selalu bergantung kepada kepada belas kasih AlLLOH, serta ampunan dan kemuliaan-Nya. Mereka tidak menjalankan perintah-Nya dan tidak pula meninggalkan larangan-larangan-Nya. Padahal ALLOH tidak akan menghilangkan siksaan bagi orang-orang yang berdosa. Barang siapa yang selalu berangan-angan akan ampunan Alloh, namun senantiasa melakukan dosa-dosa besar, maka orang tersebut sama seperti orang yang menentang Alloh. Ada ungkapan populer yang mengatakan, ‘’jika engkau mengharap belas kasih dari zat yang engkau tidak taati, maka itu meruakan perbuatan yang hina dan bodoh’’ sebagian ulama juga mengatakan, ‘’barang siapa yang memotong bagianmu di dnia dengan mencuri tiga dirham, maka engkau akan mendapatinya dihukum dengan hal yang sama di akhirat nanti’’. Ada seorang yang berkata kepada hasan, ‘’ kenapa kau selalu menagis?’’ beliau menjawab, ‘’Aku takut jika Alloh mencampakanku kedalam neraka dan Alloh tidak peduli padaku’’ dia juga pernah mengatakan, ‘’Sesungguhnya kaum-kaum itu selalu di lalikan dengan angan-angan mendapatkan ampunan dari Alloh sehingga mereka meniggalkan dunia tanpa sempat bertaubat.’’ Salah seorang dari mereka berkata, ‘’Aku berbaik sangka kepada Tuhanku’’ Sesungguhnya, dia telah berdusta. Seandainya dia berbaik sangka kepada Alloh, sungguh dia pasti akan memperbaika amalanya’’
Ada salah seorang yang bertanya kepada Al-Hasan, ‘’Wahai abu said, bagaimana sikap kami terhadap majlis beberapa kaum yang menakuti kami? Dia menjawab, ‘’demi Alloh, sungguh berteman denga sebuah kaum yang menakutkanmu, hingga engkau mendapatkan rasa aman, lebeih baik bagimu daripada egkau berteman dengan sebuah kaum yang seakan-akan engkau aman di tengah mereka, namun ternyata mereka menakutimu’’
Seringkali Rasulaloh mengucapkan doa,
‘’Wahai zat yang membolak-balikan hati, tetapkanlah haitiku di atas agama-Mu. Lalu para sahabat bertanya, ‘’wahai Rasulalloh, kami beriman kepadamu dan beriman dengan apa yang engkau bawa, apakah engkau masih mengkhawatirkan kami?’’ beliau menjawab,’’Iya, sesungguhnya hati itu ada diantara dua jari-jemari ALLOH. Dia membolak-balikan hati sesua dengan kehendak-Nya.’’(HR.Ahmad).

‘’Wallohu’alam’’
Dikutip dari kitab Al-Jawab Al-Kafi
Kariya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar