Kamis, 07 Januari 2010

Tauhid Ahli Kebatilan

Tauhid para ahli kebatilan itu ada empat macam yaitu sebagai berikut,

a. Tauhid para ahli filsafat. Tauhid ini mengingkari keberadaan Alloh dan mengingkari sifat-sifat sempurna Alloh, yaitu dengan berangapan bahwa Alloh tidak memliki pendengaran dan penglihatan, tidak memiliki kemampuan, tidak hidup, tidak dapat berbicara, tidak memiliki keinginan, tidak memiliki wajah dan kedua tangan. Mereka mengatakan bahwa jika Alloh memiliki semua angota badan tersebut, berarti Alloh merupakan zat yang terdiri dari susunan-susunan, memiliki jasad yang saling terkait, dan tidak hanya satu dari berbagai sisi.
Mereka menganggap bahwa Alloh seperti mutiara tunggal yang tidak bisa di rasakan, tidak dapat dilihat, tidak dapat dibedakan dari berbagai sisi. Satu wujud inilah yang diyakini sebagai pencipta alam semesta dengan sebenar-benarnya. Mereka mendefinisikan tauhid seperti itu, dengan dasar yang mereka kutip dari Al-quran’’ dan adalah tuhan kalian adalah tuhan yang satu ‘’ dan juga firman yang lain, ‘’ tidaklah ada sesembahan kecuali hanya satu sesembahan’’. Mereka membuat definisi berdasarkan makna dari firmana Alloh tersebut .mereka tidak tau definisi tauhid yang seenarnya, kecualidefinisi yang keliru tersebut. Bahkan mereka menjadikan definisi itu sebagai pokok ajaran agama mereka. Ketika mereka mengetahui definisi sebenarnya yang disampaikan oleh Rasulalloh, mereka menentangnya dengan berkata, ‘’Apabila akal dan dalil saling bertentangan , maka akal lebih didahulukan.

b. Tauhid pengikut aliran jahmiyyah, Tauhid itu juga diambil dari definisi yang dibuat oleh ahli filsafat, yaitu meniadakan sifat bagi Alloh seperti sifat mendengar, berbicara, melihat, hidup, serta naiknya Alloh keatas Arsy. Mereka juga menafikan keberadaan wajah Alloh, dan tangan-Nya. Inti dari tauhid mereka adalah tidak mempercayai hak-hak, nama-nama Alloh dan sifat-sifat-Nay.

c. Tauhid pengikut aliran Qadariyah dan Jabariyyah, inti tauhid ini adalah mempercayai bahwa yang dikerjakan oleh seorang hamba adalah bukan dari kehendaknya sendiri, tidak juga sesuai dengan kemauan dan usahanya. Namun semuanya adalah kehendak Alloh. Allohlah yang menggerakkannya, tidak ada yang lain. Menurut mereka, kepercayaan yang menyatakan bahwa manusialah yang berbuat dan menisbatkan perbuatan itu kepada manusia merusak tauhid.

d. Tauhid orang-orang yang mengatakan keberadaan hal yang wujud. Sesuatu yang wujud menurut mereka adalah satu. Mereka tidak mempercayai adanya dua wujud, baik itu terdahulu dengan sekarang, pencipta dan yang diciptakan, wajib dan memungkinkan, akan tetapi wujud menurut pendapat ini adalah satu wujud itu sendiri.

Empat macam keyakinan inilah yang diyakini oleh ahli batil sebagai tauhid.mereka berpeang dengan nama tersebut agar tidak diingkari oleh kaum muslimin. Mereka mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang bertauhid. Mereka berpendapat tauhid yang dibawa oleh Alloh dan Rasul-nya merupakan bentuk penganggapan bahwa Alloh terdiri susunan dan bahwa Alloh itu memiliki tubuh, serta menyerupakan Alloh dengan yang lainnya.

‘’Wallohu’alam’’
Diambil dari kitab As-Showaiq Al-Maursalah Alal Jahmiyyah Mu’attilah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar